JPC Corner

Sabtu, 20 November 2010

The Potter ,,Kapan Lagi

Kutulis sebuah lagu indah

Hanya untuk engkau yang kucinta

Disaat aku mulai lelah

Temani aku tuk selamanya

Kutau kau mencintaiku

Maka genggam erat hatiku

Disaat aku mulai rapuh

Izinkan bersandar dipundakmu

Yakinlah dan tanyakan dunia

Kau akan nyaman disampingku

Dan cobalah tetap menunggu

Kunantikan engkau di surgaku

Disaat dingin menyerangku

Jadilah kau selimut hidupku

Dan tersimpan pesan untukmu

Temani aku hingga menutup mataku

Reff:

Kekasih kapan lagi kau bisa menyanjungku

Selagi aku bernafas

Engkau tak akan kulepas

Kekasih kapan lagi kau bisa menyayangku

Selagi aku bernyawa

Aku pasti kan setia

Selamanya

Back To Reff

Sabtu, 24 Juli 2010

Long Distance Relationship

LDR singkatan dari Long Distance Relationship yang berarti hubungan jarak jauh. cinta itu sama dengan magnet. yang apabila berdekatan kutub yang belainan satu sama lain akan timbul suatu energi tarik menarik, cinta bisa dibuat layaknya magnet, dengan cara induksi,gesekan, dan elektromagnet.
induksi adalah cara dimana sebuah besi bukan magnet didekatkan magnet dalam jangka tertentu..maka magnet itu menularkan sifatnya ke besi(bila mana ada laki-laki yang melakukan pendekatan dengan wanita, maka jika cocok maka timbullah cinta)
gesekan adalah cara dimana besi bukan magnet di gesekkan searah dengan magnet, semakin lama besi bersentuhan/bertemu langsung dengan magnet..maka timbullah sifat magnet
elegtromagnet adalah dimana pembuatan magnet dengan bantuan arus listrik ini berarti listrik adalah bagian dari energi yang terdiri dari proton dan elektron, dan membuktukan dimana jika + dan - bertemu akan membentuk sebuah energi yang disebut cinta

Jumat, 23 Juli 2010

Standar Kompetensi TKJ

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Merakit Personal Computer

1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

1.2 Menginstalasi komponen PC

1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer

1.4 Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi).

1.5 Menyambung / Memasang Periferal Menggunakan Software

1.6 Memeriksa Hasil Perakitan PC dan pemasangan periferal.

2. Menginstalasi Sistem Operasi Dasar

2.1 Mempersiapkan instalasi system operasi

2.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual

2.3 Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan software (sampling) dan melakukan troubleshooting.

B. KOMPETENSI KEJURUAN

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menguasai Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar

1. 1 Menerapkan teori kelistrikan

1. 2 Mengenal komponen elektronika

1. 3 Menggunakan komponen elektronika

1. 4 Menerapkan Konsep Elektronika Digital

1. 5 Menerapkan Sistem Bilangan digital

1. 6 Menerapkan Elektronika Digital untuk Komputer

2. Menguasai fungsi peripheral dan instalasi PC

2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya

2.2 Menyambung / memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan software

2.3 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal sederhana.

3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

3. 1Menyambung / memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan software

3. 2Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

3. 3Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

3. 4Mengisolasi permasalahan.

4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC

4.1 Menjelaskan cara perbaikan PC yang bermasalah

4.2 Melaksanakan perbaikan sistem PC.

5. Melakukan perbaikan periferal

5.1 Menjelaskan cara perbaikan periferal yang bermasalah

5.2 Melaksanakan perbaikan periferal.

6. Melakukan perawatan PC

6.1 Menjelaskan cara perawatan PC

6.2 Melaksanakan perawatan PC

6.3 Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC.

7. Menginstalasi Sistem Operasi berbasis GUI dan Text

7.1 Menjelaskan cara instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)

7.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual

7.3 Menjelaskan cara instalasi sistem operasi berbasis text

7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual.

Rabu, 21 Juli 2010

Facebook

Facebook: "- Sent using Google Toolbar"

Minggu, 11 Juli 2010

Ungu

Ungu adalah grup musik indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.

Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.

yang paling kusuka lagu dilema cinta yang sangat menyentuh nih hati liricnya:

Ungu – Dilema Cinta

Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka

Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang kuberi untukmu
Tak ada satu pun per asaan yang mampu membuatku begitu terluka
Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Telah ku coba segala cara

‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu
Tak pernah kurasakan sebelumnya

Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu
Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Sabtu, 10 Juli 2010

Sihir si Kulit Bundar

Sepak bola bukan sekadar permainan bola 2 x 45 menit, tetapi sudah menjadi jiwa setiap orang yang menganut bolanisme di seluruh penjuru dunia, mengalihkan seluruh problematika kehidupan ke satu tujuan yaitu kemenangan.
piala dunia telah menyihir warga dunia
Sejak memasuki babak penyisihan 16 besar hingga 8 besar lalu babak perempat final dan semi final, pesta sepak bola yang digelar federasi asosiasi sepak bola tingkat internasional (FIFA) dalam kurun empat tahun sekali ini, benar-benar telah menyihir hampir seperempat warga dunia.


Kejuaraan dunia Sepak Bola terbukti mampu menyedot perhatian publik, peminat, penggemar dan pencinta sepak bola di seantero jagad ini. Bagi mereka yang tidak sempat (atau tidak bisa) berkunjung ke Johannesburg, Afrika Selatan, masih bisa menikmati permainan ini di depan layar kaca televisi. Suatu rekor fantastik bagi sebuah agenda bersama yang melibatkan perhatian massa (penonton dan pemirsa) dalam jumlah yang luar biasa besar.


Meski bagi warga di belahan dunia yang lain, seperti Asia, harus cukup puas kalau 'keterlibatan' mereka hanya diwakili oleh kesebelasan Jepang. Atau Ghana dari Afrika dan underdog Paraguay dari Amerika Latin. Sedangkan perwakilan dari Eropa di wakili Jerman, Spanyol dan Belanda.


Sebuah agenda dunia yang berhasil memprovokasi munculnya histeria bagi demikian banyak orang. Mulai dari para petinggi negara yang terseret perhatiannya dari sidang di fora G-20 hingga orang-orang di jalanan, nonton bareng di cafe, di pinggir-pinggir jalan, bahkan juga ke sudut-sudut gang sempit dan lorong-lorong kumuh, nonton bola bareng!


Belum lagi mereka yang dengan setia berkumpul bersama kerabat di rumah-rumah. Rasanya kurang puas , jika tidak ada teriakan, cacian dan makian. Seolah penonton para lebih pintar dari pemain bola. Begitu pula, kini semakin banyak saja bermunculan komentator amatir dengan beragam analisisnya. Mulai dari yang serius hingga yang guyonan. Inilah suasana yang menghangatkan pertemuan dimana orang-orang berkumpul. Ya, dalam pekan-pekan ini, warga dunia seolah tekena demam bola!


Menjelang jam penayangan di layar televisi, jalanan di Ibukota hingga ke pinggiran di Bodetabek (Bogor, Bekasi dan Tangerang) yang biasa selalu macet kini tampak sepi! Lalu lintas terasa lengang. Sementara, sorak sorai, teriakan, celotehan, keluhan dan ledakkan emosi lainnnya terdengar di mana orang-orang berkumpul. Teriakan terasa lebih panas lagi di pasar taruhan!


Sebagian warga memang telah terbius! Histeria massal di lapangan hijau, telah menjalar ke ruang-ruang privat, di rumah-rumah dan keluarga. Tidak saja melibatkan para orang tua, tetapi juga para pemuda dan remaja bahkan hingga ke anak-anak sekalipun! Emosi memang mudah menjalar! Ia tak mengenal suku, agama, ras, warna kulit atau jenis kelamin. The Greatest Match memang menyihir.


Mengapa sepak bola memiliki daya tarik yang kuat? Di sana ada pressure, ada pleasure, ada histeria, ada kekaguman, ada adu kecepatan, ada phisical strengh, ada luapan kegembiraan, sekaligus pula ada kesedihan dan kekecewaa. Bahkan, sumpah serapah, maki-maki, kemarahan, umpatan, hingga dukungan dan acungan jempol, beraduk campur menjadi satu. Wuiiih....rasanya tidak ada pertunjukkan yang bisa melebihi kelengkapan pelibatan emosi yang sedemikian besar selain SEPAK BOLA. Senandung lagu hingga tiupan rerompet, drum dan suara dengungan bak laron atau lebah yang terus-menerus berkumandang sepanjang permainan.


Kejuaraan Sepak bola telah melahirkan bintang-bintang muda yang dipuja-puja para gadis. Kejuaraan dunia sepak bola hanyalah pintu pembuka bagi penghasilan berlimpah setelah mereka bermain di berbagi klub mahal, terkenal dan bergengsi. Ia bisa disorot ribuan kamera televisi dan diulas jutaan lembar surat kabar dan majalah. Dan kejuaran dunia Sepak Bola merupakan arena yang memungkinkan hal itu semua.


Seorang petugas Imigrasi di Bandara Soekarno -Hatta, Cengkareng, Jakarta, suatu ketika sempat terperangah, setelah memeriksa paspor Orang Asing yang ternyata pemain sepak bola asal Eropa. Dalam wawancaranya, sang petugas menanyakan: ''Apa agama Anda?'' Dan sang Pemain bola itu spontan menjawab: ''FOOTBALL!'' katanya tanpa tedeng aling-aling bahkan dengan air muka serius.


He..he..he, kini sebuah permainan telah bisa menukar suatu pengikat jiwa yang bernama agama. Sepak Bola, Foot Ball, Soccer atau apapun sebutannya, kini memang makin menggila. Para pelaku bisnis pun dengan jeli menangkap momentum kejuaraan empat tahunan ini, sebagai ajang promosi, sarana marketing dan direct selling atau sekadar mempertahankan brand image, melalui tayangan berbagai saluran media massa.


Jika dulu, sepakbola hanya dianggap sebagai olahraganya kaum lelaki, maka kini para perempuan pun semakin banyak yang terlibat. Dan malam ini, saya menikmati babak Perempat Final antara Jerman VS Argentina dan menjelang dini hari Paraguay VS Spanyol. Selamat menikmati. Mari kita lupakan sejenak kepenatan kerja atau masalah-masalah yang setiap hari terasa menekan dan mendominir pikiran kita.


Untuk menikmati saluran langsung itu, sekarang ini tidak perlu harus menggunakan saluran TV berbayar (paid TV) yang gratisan (non-paid) pun bisa! Asal siap saja dijejali beragam tayangan iklan! Tetapi tidak usah khawatir, toh remote control ada dalam genggaman tangan Anda. Maka, sebenarnya Anda lah pemilik dari keinginan Anda sendiri. Bukan produser, penjaja iklan atau para penjual barang!

Apa mau dikata, suka atau tidak suka, pesta bola dunia sudah dimulai. Genderang perang sudah ditabuh. Seni menggocek kulit bundar siap diperagakan para kampiun.

Tak perlu jadi peserta atau tuan rumah, kitapun dapat menikmati Piala Dunia tanpa membayar sepeserpun. Hanya bermodal pesawat televisi dan antena UHF, lalu colok ke stop kontak listrik, dijamin para penggila bola bakal terpuaskan dengan atraksi spektakuler empat tahunan.

Demam bola memang melanda dunia. Di mana-mana orang mulai membicarakannya. Hampir dipastikan mereka akan berdecak kagum dengan kepiawaian Lionel Messi. Terkagum-kagum oleh atraksi Cristiano Ronaldo. Atau mata melotot terperangah dengan keindahan gocekan Kaka. Paling tidak, ini jauh lebih positif daripada melotot sembari menelan ludah menyaksikan video erotis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.

Tak cuma itu, jutaan apparel, jersey, dan benda-benda memorabilia Piala Dunia menjadi lahan bisnis luar biasa. Stasiun televisi berpesta pora dengan antrian iklan yang berjubel-jubel. Cafe, resto, diskotik, club, sampai warung indomie kaki lima berlomba-lomba memasang layar lebar demi memuaskan dan menarik minat pengunjung.

Belum lagi para bandar judi yang tersenyum-senyum riang melihat pemasukan luar biasa dari para petaruh. Koran dan majalah yang ramai-ramai memuat berita piala dunia menjadi sangat laris. Sang pengusaha media senang, redaktur puas, agen koran tertawa, dan lopernya pun mensyukuri rejeki yang ditangguk.

Mitra bisnis online, sepakbola bukan lagi sekedar olah raga. Tak cuma permainan bal-balan kampung antara dua puluh dua orang yang memperebutkan satu bola. Dia sudah berubah menjadi industri global dengan omzet miliaran dolar.

Coba tengok, berapa orang yang akan diuntungkan dari perhelatan bola ini? Dari panitia, pemain, pelatih, official, wartawan, pemilik hotel, pengrajin bola sepak, penjahit jersey dan apparel, buruh sepatu bola, pengusaha kafe, tukang indomie, pengusaha hiburan, bandar judi, loper koran, dan seterusnya… Silakan Anda tambahkan sendiri.

Pertanyaannya, apakah Anda juga memanfaatkan momen ini untuk mendongkrak pendapatan Anda?

Suka atau tidak suka, demam bola telah melanda masyarakat kita. Tak perlu bermuram durja lantaran prestasi timnas kita yang cuma bisa bermimpi mengikuti putaran final Piala Dunia. Jangan bersedih melihat suporter bola dalam negeri yang entah kapan bisa belajar santun. Tak usah berlama-lama gemas menyaksikan karut-marut PSSI yang lebih sering bersitegang daripada turun tangan menangani sepakbola nasional.

Sudahilah semua itu. Saatnya kita berpesta. Siapkan energi dan stamina sebulan penuh demi menyaksikan sang pesohor bola menyihir dunia. Benahi antena televisi Anda, pastikan segalanya terpasang baik, agar jangan sampai muncul gangguan-gangguan teknis. Tak lupa siapkan cemilan, terompet kemenangan, dan juga sapu tangan penyeka air mata kesedihan. Sekedar jaga-jaga jika tim Anda keok di tengah jalan.

Ngomong-ngomong siapa jagoan Anda di piala dunia ini? Spanyol? Brazil? Argentina? Inggris? Italia? Jerman? Atau Korea Utara? Terus terang, dari dulu saya hanya punya dua jagoan bola. PSSI dan PSIS!

Yang lain? No way!